aku dan sepiku
berkelana dalam seribu malam melintasi sejuta bayangan menyeka pilu tetes air mata
aku dan kesendirianku
di temani sebait kepedihan yang penuh arti di mana aku tak pernah menyesali beribu jarak yang ku tempuh sendiri
aku dan lukaku
menjadi dewasa dgn waktu... mengilhami setiap denting pedih yang tak pernah ku cela
dan aku hanya berharap suatu saat ada yang menemani kesepian ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar